Secara terminologi, ontologi berasal dari
bahasa Yunani yaitu on atau ontos yang berarti “ada” dan logos yang berarti
“ilmu”. Sedangkan secara terminologi ontologi adalah ilmu tentang hakekat yang
ada sebagai yang ada (The theory of being qua being). Sementara itu, Mulyadi
Kartanegara menyatakan bahwa ontology diartikan sebagai ilmu tentang wujud
sebagai wujud, terkadang disebut sebagai ilmu metafisiska. Metafisika disebut
sebagai “induk semua ilmu” karena ia merupakan kunci untuk menelaah pertanyaan
paling penting yang dihadapi oleh manusia dalam kehidupan, yakni berkenaan
dengan hakikat wujud.
Mulla Shadra berpendapat ‘Tuhan sebagai wujud
murni’. Hal ini dibenarkan oleh Suhrawardi bahwa alam merupakan emanasi. Alam
merupakan manifestasi (tajalli). Sedang Plato berpendapat bahwa cunia yang
sebenarnya adalah dunia ide. Dunia ide adalah sebuah dunia atau pikiran
univewrsal (the universal mind). Aristoteles tidak menyangsikan pendapat
gurunya (Plato), hanya saja dia lebih percaya bahwa yang kita lihat adalah riil.
Sedangkan Thales beranggapan bahwa sumber dari segala sesuatu adalah air. Kita
tidak tahu pasti apa yang dimaksudkannya dengan itu, dia mungkin percaya bahwa
seluruh kehidupan berasal dari air dan seluruh kehidupan kembali ke air lagi
ketika sudah berakhir.
Aspek ontologi ilmu pengetahuan tertentu hendaknya
diuraikan/ditelaah secara
1 1. Metodis :
Menggunakan cara ilmiah.
2. Sistematis :
Saling berkaitan satu sama lain secara teratur dalam satu keseluruhan.
3. Koheren :
Unsur – unsur harus bertautan tidak boleh mengandung uraian yang bertentangan.
4. Rasional :
Harus berdasarkan pada kaidah berfikir yang benar (logis)
5. Komprehensif : Melihat obyek
tidak hanya dari satu sisi/sudut pandang, melainkan secara multidimensional
atau secara keseluruhan.
6. Radikal : Diuraikan
sampai akar persoalan, atau esensinya.
7. Universal
: Muatan kebenaranya sampai tingkat umum yang berlaku dimana
saja.
Hubungan antara ontologi dengan pendidikan
Ontologi merupakan analisis tentang objek
materi dari ilmu pengetahuan.Berisi mengenai hal-hal yang bersifat empiris
serta mempelajari mengenai apa yang ingin diketahui manusia dan objek apa yang
diteliti ilmu. Dasar ontologi pendidikan adalah objek materi pendidikan ialah
sisi yang mengatur seluruh kegiatan kependidikan. Jadi hubungan ontologi dengan
pendidikan menempati posisi landasan yang terdasar dari fondasi ilmu dimana
disitulah teletak undang-undang dasarnya dunia ilmu.
Komentar
Posting Komentar