Kebenaran yang diperoleh dengan cara merenungkan atau
memikirkan sesuatu sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya, baik sesuatu itu ada
atau mungkin ada. Kebenaran filsafat ini memiliki proses penemuan dan pengujian
kebenaran yang unik dan dibagi dalam beberapa kelompok (madzab). Bagi yang
tidak terbiasa (termasuksaya) mungkin terminologi yang digunakan
cukup membingungkan.Juga banyak yang oportunis alias menganut madzab dualisme
kelompok, misal mengakui kebenaran realisme dan naturalisme sekaligus.
Realisme: Mempercayai sesuatu yang ada
di dalam dirinya sendiri dan sesuatu yang pada hakekatnya tidak terpengaruh
oleh seseorang.
Naturalisme: Sesuatu yang bersifat
alami memiliki makna, yaitu bukti berlakunya hukum alam dan terjadi menurut
kodratnya sendiri.
Positivisme: Menolak segala sesuatu
yang di luar fakta, dan menerima sesuatu yang dapat ditangkap oleh pancaindra.
Tolok ukurnya adalah nyata, bermanfaat, pasti, tepat dan memiliki keseimbangan
logika.
Materialisme Dialektik: Orientasi
berpikir adalah materi, karena materi merupakan satu-satunya hal yang nyata,
yang terdalam dan berada diatas kekuatannya sendiri. Filosofi resmi dari ajaran
komunisme.
Idealisme: Idealisme menjelaskan semua obyek dalam alam dan
pengalaman sebagai pernyataan pikiran.
Pragmatisme: Hidup manusia adalah perjuangan hidup terus menerus,
yang sarat dengan konsekuensi praktis. Orientasi berpikir adalah sifat praktis,
karena praktis berhubungan erat dengan makna dan kebenaran.
Komentar
Posting Komentar