Terdapat tiga faktor yang
menjadikan filsafat yunani ini lahir, yaitu:
1.
Bangsa yunani yang kaya akan mitos (dongeng), dimana mitos dianggap sebagai awal dari uapaya orang untuk mengetahui atau mengerti.
2.
Karya sastra yunani yang dapat dianggap sebagai pendorong kelahiran
filsafat yunani.
3.
Pengaruh ilmu-ilmu pengetahuan yang berasal dari Babylonia (Mesir) di
lembah sungai Nil, kemudian berkat kemampuan dan kecakapannya ilmu-ilmu
tersebut dikembangkan sehingga mereka mempelajarinya tidak didasrkan pada aspek
praktis saja, tetapi juga aspek teoritis kreatif.
Dengan adanya ketiga
faktor tersebut, kedudukan mitos digeser oleh logos (akal), sehingga setelah
pergeseran tersebut filsafat lahir.Periode yunani kuno ini lazim disebut
periode filsafat alam. Dikatakan demikian, karena pada periode ini ditandai
dengan munculnya para ahli pikir alam, dimana arah dan perhatian pemikirannya
kepada apa yang diamati sekitarnya.mereka membuat pertanyaan-pertanyaan tentang
gejala alam yang bersifat filsafati (berdasarkan akal pikir) dan tidak
berdasarkan pada mitos.
Mereka mencari asas yang
pertama dari alam semesta (arche) yang sifatnya mutlak, yang berada di belakang
segala sesuatu yang serba berubah.Para pemikir filsafat yunani yang pertama
berasal dari Miletos, sebuah kota perantauan Yunani yang terletak di pesisir
Asia Kecil.
Komentar
Posting Komentar