Renaisans
merupakan era sejarah  yang penuh dengan
kemajuan dan perubahan yang mengandun arti 
bagi perkembangan ilmu. Zaman yang menyaksikan  di lancarkannya   tantangan gerakan  reformasi terhadap keesaan dan supremasi
gereja katolik Roma, bersamaaan dengan berkemangnya Humanisme. Zaman ini
merupakan penyempurnaan 
kesenian,keahlian , dan ilmu  yang
di wujudkan dalam diri jenius serba bisa, Leonardo da Vinci. Penemuan
percetakan  (kira-kira1440) dan di
temukannya benua beru(1492) oleh Columbus memberikan dorongan lebih keras  untuk meraih kemajuan ilmu. Kelhiran kembali
sastra inggris ,prancis dan Sepayol  yang
di wakili  Shakespeare, Spencer,
Rabelais, dan Ronsard.  Pada masa itu
seni juga mengalami kemajuan , adanya penemu para akhli perbintangan  seperti 
Copernicus dan Galilieo menjadi dasar bagi munculnya Astronomi  modern yang merupakan titik  balik dalam pemikiran ilmu  dan filsafat.
             Teori 
Copernicus  ini melahirkan
Revolusi  pemikiran tentang  alam semesta 
terutama astronomi. Bacon adalah pemikir yang seolah-olah keluar dari
zamannya dengan melihatnya perintis filsafat ilmu. Ungkapan bacon terkenal
adalah   Knowledge  is 
power ( Pengetahauan Adalah
Kekuasaan)  ada tiga contoh  yang dapat membuktikan  pernyataan ini  yaitu :
- Mesin menghasilkan kemenangan dan perang modern,
- Kompas memungkinkan manusia mengarungi lautan,
- Percetakan yang mempercepat penyebaran Ilmu.
            Penemuan  Copernicus 
mempunyai pengaruh  luas dalam
kalangan sarjanah,antara lain  Tycho
Brahe dan  Johannes Keppler. Tycho Brahe
(1546-1601) adalah seorang bangsawan yang tertarik pada sistem  astronomi baru. Ia  membuat alat-alat yang ukuranya besar sekali
untuk mengamati bintang-bintang dengan teliti. Berdasarkan alat-alat yang besar
itu dandengan ketukunan serta ketelitian 
pengamatannya, maka bahan yang dapat di kumpulkan selama 21 Tahun sangat
besar artinya untuk ilmu  dan keperluan
sehari-hari.
Hal yang di temukan Keppler adalah perbandingan  antara 
dua buah pelanet, mislnya A dan B. bila waktu yang di butuhkan  untuk melintasi  orbit oleh masing-masing  planet 
adalah P dan Q, sedangkan jarak rata-rata dari planet B kematahari  adalah X dan Y, maka P+: Q+ = X+:Y+. dengan
demikian Keppler menemukan tiga buah 
hokum astronomi ,yaitu:
                               1.      Orbit dari semua planet berbentuk
Elips
       2.      Dalam waktu yang sama ,garis
penghubung antara planet  dan
matahari       bidang yang luasnya sama.
                               3.      Bila jarak rata-rata dua pelanet A
dan B dengan matahari  adalah X dan Y,
sedangkan waktu  untuk melintasi  orbitan masing-masing adalah P dan Q, maka
P+: Q+= X+:+.
            Ketiga  hukum 
keppler  itu di temukan  setelah di lakukan  perhitungan selama kira-kira sepuluh
tahun  tanpa logaritma, karena pada waktu
itu belum ada logaritma. Dari karya-karya Tycho dan keppler tersebut dapat di
tarik  bebrapa pelajaran . pengumpulan
bahan pengamatan  yang teliti  dan ketekunan yang terus menerus menjadi
landasan peling utama  untuk perhitungan
yang peling tepat . Perhitungan yang tepat memaksa  di singkirkan semua tahayul, missal tentanmg
pergerakan  sempurna atau  pergerakan sirkuler . bahan dan
perhitungan  yang teliti merupakan  suatu jalan untuk menemukan  hokum-hukum alam  yang murni dan berlaku  universal.
Komentar
Posting Komentar