Berbeda dengan kebenaran ilmiah
yang diperoleh berdasarkan penalaran logika ilmiah, ada juga kebenaran karena
faktor-faktor non-ilmiah. Beberapa diantaranya adalah:
Kebenaran Karena Kebetulan: Kebenaran
yang didapat dari kebetulan dan tidak ditemukan secara ilmiah. Tidak dapat
diandalkan karena kadang kita sering tertipu dengan kebetulan yang tidak bisa
dibuktikan. Namun satu atau dua kebetulan bisa juga menjadi perantara kebenaran
ilmiah, misalnya penemuan kristal Urease oleh Dr. J.S. Summers.
Kebenaran karena Akal Sehat (Common Sense): Akal sehat adalah
serangkaian konsep yang dipercayai dapat memecahkan masalah secara praktis. Kepercayaanbahwa hukuman fisik merupakan
alat utama untuk pendidikan adalah termasuk kebenaran akal sehat ini. Penelitian psikologi kemudian
membuktikan hal itu tidak benar.Â
Kebenaran Agama dan Wahyu: Kebenaran
mutlak dan asasi dari Allah dan Rasulnya.Beberapa hal masih bisa dinalar dengan
panca indra manusia, tapi sebagian hal lain tidak.
Kebenaran Intuitif: Kebenaran yang didapat dari proses luar sadar
tanpa menggunakan penalaran dan proses berpikir. Kebenaran intuitif sukar
dipercaya dan tidak bisa dibuktikan, hanya sering dimiliki oleh orang yang
berpengalaman lama dan mendarah daging di suatu bidang. Contohnya adalah kasus
patung Kouros dan museum Getty diatas.
Kebenaran Karena Trial dan Error:
Kebenaran yang diperoleh karena mengulang-ulang pekerjaan, baik metode, teknik,
materi dan paramater-parameter sampai akhirnya menemukan sesuatu. Memerlukan
waktu lama dan biaya tinggi.
Kebenaran Spekulasi: Kebenaran karena adanya pertimbangan meskipun
kurang dipikirkan secara matang. Dikerjakan dengan penuh resiko, relatif lebih
cepat dan biaya lebih rendah daripada trial-error.
Kebenaran Karena Kewibawaan: Kebenaran
yang diterima karena pengaruh kewibawaan seseorang. Seorang tersebut bisa
ilmuwan, pakar atau ahli yang memiliki kompetensi dan otoritas dalam suatu
bidang ilmu. Kadang kebenaran yang keluar darinya diterima begitu saja tanpa
perlu diuji. Kebenaran ini bisa
benar tapi juga bisa salah karena tanpa prosedur ilmiah.
Komentar
Posting Komentar