Dari begitu banyak definisi yang
dikutip dan uraian yang dipaparkan, apakah ciri utama filsafat yang tetap
hadir? Ciri itu adalah bahwa filsafat adalah upaya manusia untuk mendapatkan
hakekat segala sesuatu. Apakah setiap upaya manusia menjawab persoalan hidup
dapat dikatakan berfilsafat? Tentu saja tidak.
Ada lima ciri utama hingga upaya itu
dapat dikatakan filsafat, yaitu:
1.
Wacana atau argumentasi menandakan bahwa filsafat
memiliki ciri kegiatan berupaya pembicaraan yang mengandalkan pada pemikiran,
rasio, tanpa verifikasi uji empiris.
2.
Segala hal atau sarwa sekalian alam. Artinya apa yang
dibicarakan yang merupakan materi filsafat adalah segala hal menyangkut
keseluruhan sehingga disebut perbincangan universal. Tidak ada yang tidak
dibicarakan oleh filsafat. Ada atau tidak ada permasalahan,
filsafat merupakan bagian dari perbincangan. Hal ini jelas berbeda dengan ilmu
pengetahuan yang membicarakan suatu lingkup permasalahan, misalnya zoologi
yang hanya membicarakan wujud binatang, tetapi lengkap dengan ukurannya.
Sebagian orang berpendapat, bahwa ciri segala sesuatu ini meruakan inti dari
filsafat sehingga filsafat bersifat universal.
3.
Sistematis artinya perbincangan mengenai
segala sesuatu dilakukan secara teratur menurut sistem yang berlaku sehingga
tahapan-tahapannya mudah diikuti. Dengan demikian, perbincangan tersebut tepat
dan tidak, dapat diikuti dan diuji oleh orang lain, meskipun pada akhirnya
hanya ada satu pengertian mengenai sesuatu hal.
4.
Radikal artinya sampai ke akar-akarnya, sampai pada
konsekwensinya yang terakhir, radiks artinya akar, juga disebut arche.
Hal ini merupakan ciri khas berpikir filsafat. Hal ini jelas berbeda dengan
ilmu pengetahuan yang bertitik tolak dari asumsi yang sering disebut keyakinan
filsafati (philosophical belief). Pengertian sampai ke
akar-akarnya, bahwa asumsi tersebut tidak hanya dibicarakan, tetapi digunakan.
Ilmu pengetahuan menggunakan asumsi, tetapi filasafat membangun atau
memperbincangkannya.
5.
Hakekat merupakan istilah yang menjadi ciri khas filsafat.
Hakikat adalah pemahaman atau hal yang paling mendasar. Jadi, filsafat tidak
berbicara tentang wujud atau suatu materi, seperti ilmu pengetahuan, tetapi
berbicara makna yang ada dibelakangnya. Dalam filsafat, hakikat seperti ini
merupakan akibat dari berpikir secara radikal.
Komentar
Posting Komentar