Marxsisme adalah aliran dalam filsafat yang gaungnya cukup
memekakkan telinga, tetapi marxsisme tidak akan lepas dari Krl Marx yang menjadi mazhab besar aliran ini. Karl
Marx adalah orang yang melahirkan Marxsisme, tidak ada marxsisme tanpa
kehadiran Karl Marx, dan meskipun Karl Marx telah tiada, ajaran-ajarannya masih
dipelajari, bahkan dijadikan ideologi suatu negara di dunia.
Marx lahir di
Trier (Traves) jemian tahun 1818. Ayahnyabseorang Yahudi dan pengacara yang
cukup berada. Ia masuk protestan ketika marx berusia enam tahun. Seusainya dari
Gymnesium, Marx melanjutkan studinya di universitas di Bonn, kemudian Berlin.
Ia memperoleh gelar doctor dengan desertasinya tentang filsafat euphicurus dan demoktirus. Harapannya untuk
menjadi professor tidak tercapai, kemudian ia pun menjadi pegikut Hegelian
sayap kiri dan pengikut Feurbach. Dalam usia 24 tahun, Marx menjadi redaktur
Koran Rheinich Zeitung yang dibredel pemerintahnya karena dianggap
revolusiner (Juhaya 200 : 104)
Setelah menikahi
Jenny von Westphalen (1843), ia pergi ke Paris, dan disinilah ia bersahabat
dengan F.Engels, Tahun 1847, Marx dengan engels bergabung dengan liga komunis,
diatas pemerintahan liga inilah, mereka mencetuskan Manifesto Komuis (1848).
Dari Paris, Marx dibuang ke Brussels (Belgia), kemudian ke Paris, Cologne-Jerman,
dibuang lagi ke Paris, dan akhirnya dibuang ke London. Ditempat pembuangan yang
terakhir inilah –dengan penderitaan hidup yang amat berat- ia dapat menulis
bukunya yang terkenal Dos Kapital. Di sini pulalah, ia meninggal (1883).
(Juhaya, 2000 : 104)
Komentar
Posting Komentar