Langsung ke konten utama

Definisi dan Jenis Pengetahuan


Secara  etimologi  pengethuan  berasal dari kata  dalam bahsa inggris yaitu Knowledge. Dalam  Encyclopedia of Phisolophy di jelaskan  bahwa definisi pengetahuan  adalah kepercayaan  yang benar (knowledge isjustifield true belief). Sedangkan menurut terminology  difinisi engetahuan menurut Drs. Sidi Gazalba, pengetahuan adalah  apa yang di ketahui atau di hasil pekerjaan tahu, Pekerjaan tahu adalah  hasil dari  kenal, sadar, insaf, menegrti , dan pandai. Dengan demikian pengetahuan adalah hasil proses dari usaha  manusia untuk tahu.

1. Jenis Pengetahuan
            Burhanuddin Salam ,mengemukakaan bahawa pengetahuan yang di miliki manusia ada empat,yaitu:
  1.  Pengetahuan biasa,yakni pengetahuan  yang dalam filsafat di katakana dengan  istilah  common sense, dan sering diartikan dengasn  good sense,karena seseorang memiliki  sesuatu dimana  ia menerima baik.
  2. Pengetahuan ilmu ,yaitu ilmu sebgai terjemahaan  dari science. Dalam pengertian sempit science diartikan  untuk menunjukakan ilmu pengetahuan  alam ,yang sifatnya kuntitatif dan objektif.
  3. Pengetahuan berfilsafat , yakni pengetahuan  yang di perole  dari pemikiran yang bersifat  kontemplatif dan  spekulatif.
  4. Pengetahuan  Agama, yakni pengetahuan yang hanya di peroleh dari Tuhan dan para utusanNya.  
2. Perbedaan Pengetahuan dengan Ilmu]

            Dalam Kamus Besar  Bahasa Indonesia ilmu di sdamakan  artinya dengan pengetahuan, ilmu adalah pengetahuan. Daric asal katanya, dapat kita pahami  pengetahuan  berasal dari bahasa  Inggris yaitu knowledge,sedangkan ilmu di ambil  dari kata Science dan peralihan dari kata Arab Ilm. Dalam Encyclopedia Americana,di jelasakan bahwa ilmu(science)adalah pengetahuan  yang bersifat  positif dan sistematis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reduksi Eidetis dengan Fenomenologi Transendental

Eidetis berasal dari kata “eidos” yaitu intisari. Reduksi Eidetis adalah penyaringan atau penempatan di dalam kurung segala hal yang bukan eidos, intisari atau realitas fenomen. Dengan reduksi eidetis, semua segi, aspek, dan profil dalam fenomena yang  hanya kebetulan disampingkan. Karena, aspek dan profil tidak pernah menggambarkan objek secara utuh. Setiap objek adalah kompleks, mengandung aspek dan profil yang tiada terhingga.       Hakikat (realitas) yang dicari dalam hal ini adalah struktur dasar yang meluputi isi fundamental dan semua sifat hakiki. Untuk menentukan apakah sifat-sifat tertentu adalah hakikat atau bukan, Husserl memakai prosedur mengubah contoh-contoh. Ia menggambarkan contoh-contoh tertentu yang representatif melukiskan fenomena. Kemudian, dikurangi atau ditambah salah satu sifat. Pengurangan atau penambahan yang tidak mengurangi atau menambah makna fenomena dianggap sifat-sifat yang hakiki.       Reduksi Eidetis menunjukkan bahwa dalam fenomenologi, Kri

Landasan Ilmu Pada Zaman Yunani

           Untuk mengetahui filsafat yunani perlu di jelasakan lebih dahulu asal kata filsafat. Sekitar abad ix sm atau paling tidak 700 sm, di yunani ,shophia di beri arti kebijaksanaan shophi berarti   kecakapan. Kata philosophos mula-mula di dikemukakan dan di temukan   oleh heraklitos (540-480 sm). Ada yang mengatakan yang menemukan adalh   pythagoras(580-500 sm) namun   pendapat   yang lebih tepat   adalah pendapatc   yang mengatakan bahwa heraklitoslah yang pertama menggunakan istilah tersebu. Menurutnya , philosophos (ahli filsafat) herus mempunyao pengetahuan yang luas sebagai pengejawantahan   dari pada kecintaanya akan kebenarannya dan mulai benar-benar jelas di gunakan kaum sofis   dan socrates yang memberi arti   philosophein sebagai penguasa secara sistematis terhadap pengetahuan tioritis. Philosophein dari kata philosophia itulah yang nantinya timbul kata-kata philosophie(belanda,jerman,perancis),philosophy(inggris). Dalam bahasa indonesia   di sebut filsafat atau fa

Sejarah, Tokoh dan Jenis Aliran Empirisme

Aliran empirisme ini dipelopori oleh John Locke, filosof Inggris yang hidup pada tahun 1632-1704. Gagasan pendidikan Locke dimuat dalam bukunya “Essay Concerning Human Understanding” . Aliran empirisme dibangun oleh Francis Bacon (1210-1292) dan Thomas Hobes (1588-1679), namun mengalami sistematisi pada dua tokoh berikutnya, John Locke dan David Hume. Tokoh-tokoh penting dalam aliran empirisme : Jhon Locke Lahir di kota Wringtone Kota Somerset Inggris tahun 1632 (meninggal tahun 1704) David Hume Lahir di Edinburg, Skotlandia pada 1711. Ia menempuh pendidikan di kota kelahirannya. Francis Bacon Francis Bacon (1561-1626), lahir di London di tengah-tengah keluarga bangsawan Sir Nicholas Bacon. Jenis Aliran Empirisme dan Penerapan Aliran Empirisme Empirisme Kritis Disebut juga Machisme. Sebuah aliran filsafat subyaktif-idealistik. Aliran ini didirikan oleh Avenarius dan Mach. Inti aliran ini adalah ingin “membersihkan” pengertian pengalaman d