Secara
etimologi, epistemologi merupakan kata gabungan yang diangkat dari dua kata
dalam bahasa Yunani, yaitu episteme dan logos. Episteme
berarti pengetahuan atau kebenaran dan logos berarti pikiran, kata atau
teori.Dengan demikian epistimologi dapat diartikan sebagai pengetahuan
sistematik mengenahi pengetahuan. Epistimologi dapat juga
diartikan sebagai teori pengetahuan yang benar (teori of knowledges). Epistimologi
adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang asal muasal, sumber, metode,
struktur dan validitas atau kebenaran pengetahuan.
Istilah
epistimologi dipakai pertama kali oleh J. F. Feriere untuk membedakannya dengan
cabang filsafat lain yaitu ontologi (metafisika umum). Filsafat pengetahuan
(Epistimologi) merupakan salah satu cabang filsafat yang mempersoalkan masalah
hakikat pengetahuan.Epistomogi merupakan bagian dari filsafat yang membicarakan
tentang terjadinya pengetahuan, sumber pengetahuan asal mula pengetahuan, batas
– batas, sifat sifat dan kesahihan pengetahuan. Objeck material epistimologi
adalah pengetahuan .Objek formal epistemologi adalah hakekat pengetahuan.
Aspek
estimologi merupakan aspek yang membahas tentang pengetahuan filsafat. Aspek
ini membahas bagaimana cara kita mencari pengetahuan dan seperti apa
pengetahuan tersebut. Dalam aspek epistemologi ini terdapat beberapa logika,
yaitu: analogi, silogisme, premis mayor, dan premis minor.
Dalam
epistimologi dikenal dengan 2 aliran, yaitu:
1. Rasionalisme : Pentingnya
akal yang menentukan hasil/keputusan.
2. Empirisme :
Realita kebenaran terletak pada benda kongrit yang dapat diindra karena ilmu
atau pengalam impiris.
Hubungan antara epistemologi
dengan pendidikan
Hubungan epistemologi dengan
pendidikan adalah untuk mengembangkan ilmu secara produktif dan bertanggung
jawab serta memberikan suatu gambaran-gambaran umum mengenai kebenaran yang
diajarkan dalam proses pendidikan.
Komentar
Posting Komentar